Terlepas di mana pun Anda membeli kendaraannya, baik di showroom atau
situs jual mobil bekas, pada dasarnya mobil baru
atau bekas sama-sama butuh perawatan rutin yang tepat. Tak hanya persoalan eksterior atau interiornya saja, tetapi juga untuk
bagian area mesinnya. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan adalah minyak
rem mobil. Meskipun sering terlupakan, ternyata minyak rem ini juga perlu perawatan
karena erat kaitannya dengan kenyamanan dan keselamatan Anda.
Fungsi Minyak Rem
Secara garis besar, fungsi utama minyak
rem adalah untuk melumasi berbagai komponen yang terdapat di dalam sistem
pengereman (braking system). Ketika mobil tengah bekerja, komponen
cakram dan kampas mobil akan saling bergesekan satu sama lain hingga
menimbulkan panas. Nah, fungsi minyak rem di sini adalah untuk meredakan panas
yang timbul ketika kedua komponen tersebut beroperasi. Untuk itu, perawatan sistem pengereman ini sangatlah penting karena berkaitan dengan kondisi mobil hingga keselamatan Anda
selama berkendara.
Minyak rem sendiri terbuat dari bahan
sintetis yang sifatnya asam dan berbeda dari berbagai cairan untuk sistem hidrolik
pada umumnya. Umumnya, minyak rem ini mengandung polyglycol, glycol ether, dan
juga bahan adiktif lainnya.
Kandungan ini memiliki berbagai manfaat, mulai dari sebagai pelumas, mengurangi
pengaruh pada karet, mengontrol kekentalan, dan juga mencegah korosi serta
oksidasi.
Kapan Perlu Ganti Minyak Rem Mobil?
Kalau begitu, kapan Anda harus mengganti
minyak rem mobil agar fungsi dan performanya selalu optimal? Pada dasarnya, minyak rem
harus diganti setiap 2 tahun atau setara perawatan 40.000 km, alias perawatan servis
berkala kelima.
Di samping itu, ada indikator lain yang
bisa Anda gunakan sebagai acuan, yaitu lampu indikator rem di panel instrumen
yang menyala. Jika lampu tersebut menyala, segera bawa kendaraan ke bengkel
untuk penggantian minyak rem.
Kualitas minyak rem yang dipakai juga
memengaruhi masa pakainya, lho! Soalnya, acuan 2 tahun atau 40.000 km pemakaian
di atas ditentukan dengan catatan minyak rem yang dipakai berkualitas baik.
Sedangkan jika Anda memilih minyak rem murahan dengan kualitas yang patut
dipertanyakan, tentu umur pakainya jauh lebih pendek – barangkali hanya setahun
saja, atau kurang.