P2P adalah penyedia platform
yang memungkinkan semua orang untuk meminjam dana dan memberikan pinjamanan
dana. Proses pinjam meminjam dana ini tidak harus bertemu secara langsung.
Semua proses dilakukan secara online dengan mengirimkan berkas-berkas yang
menjadi persyaratan. Transaksi ini cukup
dilakukan dengan memilih Peer to Peer Lending aman.
5 Cara Melakukan Pinjaman Melalui P2P Lending
1.Memilih
P2P Lending
Cara pertama yang dilakukan
adalah dengan memilih P2P Lending. Baik sebagai peminjam maupun pihak yang
menyediakan pinjaman caril
ah P2P Lending aman. Hal ini dapat
dibuktikan dengan izin dari OJK. P2P yang terpercaya akan menunjukkan izin dari
OJK sebagai pengawas transaksi keuangan digital tersebut.
Anda cukup mengunjungi laman
resmi pendanaan yang banyak terdapat di internet. Kunjungan ini membantu untuk
mengetahui berbagai kebijakan yang dilakukan. Setelah melihat beberapa laman
yang terpercaya, anda dapat membandingkan keuntungan yang akan didapatkan jika
melakukan pinjaman. Misalnya besar bunga pinjaman yang harus menjadi
pertimbangan penting.
2.Membuat
Akun
Setelah menemukan P2P
Lending yang di inginkan, langkah selanjutnya adalah membuat akun di website
tersebut. Proses membuat akun ini adalah langkah awal yang menandai
bergabungnya dalam suatu P2P. Biasanya untuk mendaftar anda harus memasukkan
email aktif, kata sandi dan nomor telepon aktif. Nomor telepon ini digunakan
untuk verifikasi data sebelum langkah selanjutnya.
Setelah menjadi anggota anda
tinggal menentukan kepentingan, yaitu sebagai pendana atau peminjam dana. Untuk
proses peminjam dana diperlukan beberapa dokumen yang di unduh secara online.
3.Penerimaan
Dana
Setelah semua persyaratan
dipenuhi, pihak P2P Lending akan menampilkan rancangan pendanaan di website
resmi. Hal ini untuk memudahkan bagi para penyedia dana untuk melakukan
investasi. Pengajuan pendanaan ini
tergantung pada investor yang akan memberikan dana tersebut. Oleh sebab itu
buatlah referensi yang meyakinkan agar investor menjadi tertarik.
Pencairan dana dapat
dilakukan secara langsung oleh investor jika kebetulan memiliki lingkungan yang
sama. Namun beberapa P2P Lending mencairkan ke rekening peminjam dana secara
langsung. Semua akad penerimaan dana akan difasilitasi oleh P2P Lending
terkait, termasuk keperluan notaris sebagai paralegal.
4.Membayar
Angsuran
Angsuran dapat dibayar
sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan di awal. Misal mingguan, bulanan atau
dalam tempo tertentu. Bagi P2P Lending yang bekerjasama dengan UKM biasanya
menggunakan metode membayar mingguan. Namun UKM bisa juga membayar angsuran
dengan tenor bulanan.
Sebaiknya bayarlah angsuran
tepat waktu , hal ini agar mudahkan jika ingin mengajukan pinjaman lainnya.
Misal jika usaha sudah berkembang, jadi membutuhkan pinjaman untuk memperluas
bidang usaha.
5.Pembentukan
Kelompok
P2P Lending ada yang
menyediakan pelatihan untuk usaha-usaha kecil. Pelatihan ini dilakukan secara
berkelompok untuk pengusaha yang berada di satu daerah. Pembentukan kelompok
ini bertujuan untuk saling membantu dalam usaha. Selain itu setiap anggota kelompok
yang mengalami kesulitan juga bisa saling memberikan solusi agar tidak gagal
bayar.
Semua pelatihan ini
ditanggung oleh pihak penyedia yaitu P2P Lending. Kelompok yang di bentuk bisa
15 atau hingga 20 orang. Pelatihan yang diberikan pada dasarnya membangun
komitmen tanggung renteng atau sistem gotong royong. Salah satu P2P aman
yang memberikan pelatihan khusus ini secara gratis adalah Amartha.com
Mengajukan pinjaman di P2P
Lending sangat mudah dilakukan dengan mengunduh beberapa dokumen saja. Dokumen
yang dibutuhkan biasanya seperti KTP, nomor rekening, laporan keuangan dalam
jangka waktu tertentu dan tujuan pendanaan. Dengan proses yang mudah tersebut,
sudah saatnya anda beralih meminjam secara modern di P2P Lending terpercaya.